KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN FISIKA
KOMPUTER DALAM
PEMBELAJARAN FISIKA
Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Dalam suatu proses
komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen pengirim pesan
(guru), komponen penerima pesan (siswa), dan komponen pesan itu sendiri yaitu
berupa materi pelajaran. Agar proses pembelajaran lebih efektif dan menarik,
seorang guru dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, media pembelajaran sangat
diperlukan, karena mempunyai peranan besar yang berpengaruh terhadap pencapaian
tujuan pembelajaran.
Fisika merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang
mempelajari struktur materi dan interaksinya untuk memahami sistem alam dan
sistem buatan atau teknologi. Banyak siswa beranggapan bahwa fisika itu sulit,
padahal sebenarnya fisika tidak sulit dipelajari karena semua perilakunya
dengan mudah dapat dipertemukan dengan peristiwa nyatanya. Namun yang
sebenarnya terjadi di sekolah menunjukan siswa tetap kesulitan mempelajari
fisika, karena di dalam fisika menjelaskan fenomena-fenomena yang mikroskopik
dan konsep-konsep yang abstrak. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa rendah.
Banyak faktor yang menyebabkan siswa kurang tertarik belajar fisika. Salah satu
penyebabnya masih banyak guru tidak memanfaatkan media yang menarik bagi siswa
pada saat proses pembelajaran.
Pembelajaran merupakan usaha dari pendidik agar peserta didik dapat
mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari dengan cara mengajak peserta
didik untuk berfikir. Kemajuan teknologi yang berkembang dengan cepat
memberikan pengaruh di bidang pendidikan. Dunia pendidikan dituntut untuk
beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan informasi. Pemanfaatan kemajuan
teknologi mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar.
Kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang menarik
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
B. Komputer sebagai Media Pembelajaran
Media pembelajaran dapat diartikan sebagai teknologi pembawa pesan
(informasi) yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Definisi lain
mengatakan media pembelajaran diartikan sebagai sarana untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran. Sarana yang dimaksud dapat berupa perangkat keras
maupun perangkat lunak. Sarana pembelajaran yang berupa perangkat keras antara
lain adalah papan tulis, penggaris, jangka, timbangan, dan kartu permainan
bilangan. Sedangkan contoh sarana yang dikategorikan sebagai perangkat lunak
antara lain adalah lembar kerja siswa, lembar tugas, petunjuk permainan
matematika, dan program-program komputer.
Untuk memilih media pembelajaran yang tepat guru harus memahami bagaimana
sasaran siswa dan sifat materi ajar. Karena tidak ada satu media yang cocok
untuk semua bidang materi ajar maka guru harus selalu belajar mengikuti
kemajuan ilmu dan teknologi yang dapat membantu guru dalam mempersiapkan
pembelajaran serta dapat menggunakan secara tepat, sehingga siswa tertantang
belajar dengan berfikir kreatif.
Dalam hubungannya dengan media pembelajaran, komputer merupakan salah satu
media pembelajaran. Penggunaan komputer dalam pembelajaran merupakan aplikasi
teknologi dalam pendidikan. Penggunaan komputer ini diharapkan dapat menjadi
salah satu alat untuk menyusun dan mengembangkan bahan ajar yang menarik,
inovatif dan merangsang serta menantang rasa ingin tahu siswa yang kemudian
dapat meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran fisika.
Pemanfaatan komputer untuk media pendidikan sering dinamakan pembelajaran
dengan bantuan computer (CAI), atau Computer Assisted Learning (CAL). Yang
dimaksud pembelajaran multimedia elektronik berbasis teknologi adalah dengan
menggunakan program powerpoint. Media pembelajaran presentasi power point ini
bukan satu-satunya tetapi divariasikan dengan media lain yang relevan dan
menarik. Program microsoft powerpoint merupakan program aplikasi untuk
presentasi pembelajaran, sehingga membuat tampilan di layar proyektor silih
berganti. Setiap tampilan disebut slide yang dapat dimasukkan gambar maupun
suara. Langkah-langkah persiapan media ini dimulai dengan menjalankan program
powerpoint, membuat slide presentasi, memasukkan animasi yang sesuai dengan
informasi yang ditampilkan, dapat ditambah dengan sound from clip organizer
sehingga tampilan slide sangat menarik bagi siswa.
C. Penggunaan Komputer dalam Pembelajaran Fisika
Sudah menjadi pendapat umum bahwa fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang diminati. Salah satu penyebabnya adalah fisika banyak mempunyai konsep yang bersifat abstrak sehingga sukar membayangkannya. Oleh sebab itu banyak siswa yang langsung saja bekerja dengan rumus-rumus fisika tanpa mencoba berusaha untuk mempelajari latar belakang falsafah yang mendasarinya.
Bila saja konsep-konsep yang bersifat abstrak itu dapat dibuat menjadi nyata sehingga mudah ditangkap oleh pancaindera, maka masalahnya akan sangat berbeda. Dalam usaha ke arah itu, maka mata pelajaran fisika didampingi dengan praktikum fisika, namun tidak semua masalah fisika dapat disimulasikan di laboratorium, lebih lagi penggunaan laboratorium terbatas hanya di sekolah.
Dalam fisika ada dua gejala yang dapat divisualisasikan, yaitu
Sudah menjadi pendapat umum bahwa fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang diminati. Salah satu penyebabnya adalah fisika banyak mempunyai konsep yang bersifat abstrak sehingga sukar membayangkannya. Oleh sebab itu banyak siswa yang langsung saja bekerja dengan rumus-rumus fisika tanpa mencoba berusaha untuk mempelajari latar belakang falsafah yang mendasarinya.
Bila saja konsep-konsep yang bersifat abstrak itu dapat dibuat menjadi nyata sehingga mudah ditangkap oleh pancaindera, maka masalahnya akan sangat berbeda. Dalam usaha ke arah itu, maka mata pelajaran fisika didampingi dengan praktikum fisika, namun tidak semua masalah fisika dapat disimulasikan di laboratorium, lebih lagi penggunaan laboratorium terbatas hanya di sekolah.
Dalam fisika ada dua gejala yang dapat divisualisasikan, yaitu
(1) Yang berkaitan dengan gerak seperti gejala gelombang, gerak
elektron-elektron di dalam atom, gerak molekul-molekul gas dalam wadah ketika
dipanaskan, dan lain sebagainya;
(2) Yang berkaitan dengan gerak seperti garis gaya listrik, pola
interferensi, difraksi, dan lain sebagainya. Mengingat fisika merupakan konsep
yang relatif abstrak, maka penggunaan komputer terhadap konsep yang abstrak
dapat membantu memudahkan penyerapan fisika oleh pengguna.
Sistem pembelajaran fisika dengan komputer sudah seharusnya dilakukan di sekolah-sekolah. Hal ini sangat penting sekali karena dengan menggunakan kemampuan IT dan multimedia dalam pembelajaran dapat mengevaluasi atau menyelesaikan masalah-masalah sains terutama fisika misalnya dengan menggunakan komputer, numerik, dan alat bantu visualisasi untuk memahami masalah-masalah mekanika yang mengandung unsur matematis seperti persamaan differensial, integral.
Sistem pembelajaran fisika dengan komputer sudah seharusnya dilakukan di sekolah-sekolah. Hal ini sangat penting sekali karena dengan menggunakan kemampuan IT dan multimedia dalam pembelajaran dapat mengevaluasi atau menyelesaikan masalah-masalah sains terutama fisika misalnya dengan menggunakan komputer, numerik, dan alat bantu visualisasi untuk memahami masalah-masalah mekanika yang mengandung unsur matematis seperti persamaan differensial, integral.
Dengan komputer juga, siswa juga dapat mempelajari dan memahami bagaimana
melakukan pekerjaan mengevaluasi persamaan integral, penyelesaian persamaan
differensial atau teori kalkulus lainnya dalam fisika, bagaimana
mengaplikasikan matrik dalam fisika, menplot persamaan atau data penelitian
yang didapat, membuat pengembangan fungsi-fungsi series, mencari dasar dari
suatu persamaan, dan bekerja dengan bilangan yang lebih kompleks.Dengan penggunaan komputer dalam pembelajaran, diharapkan siswa memiliki
paradigma baru tentang konsep fisika di abad 21 ini. Selain memfokuskan
bagaimana menggunakan komputer dalam fisika tujuan akhirnya adalah memastikan
bahwa siswa maupun gurunya dapat memperoleh suatu pemahaman dasar akan
pentingya komputer untuk membangun pondasi dasar dalam menyiapkan siswa memasuki
perkembangan zaman yang serba modern.
Komentar
Posting Komentar